BURUNG AYAM: DARI HIDANGAN SURGA HINGGA ALARM SHOLAT MALAM


Burung dipilih Allah sebagai sarana menambah keimanan kekasih Nya:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ ذْ قَا لَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰى ۗ قَا لَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗ قَا لَ بَلٰى وَلٰـكِنْ لِّيَطْمَئِنَّ قَلْبِيْ ۗ قَا لَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗ وَا عْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati. Allah berfirman, Belum percayakah engkau? Dia (Ibrahim) menjawab, Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap). Dia (Allah) berfirman, Kalau begitu, ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu, kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera. Ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 260)

Burung dari tanah dipilih Allah sebagai mukjizat agar Bani Israil beriman:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْۤ اِسْرٰٓءِيْلَ ۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰ يَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙ اَنِّيْۤ اَخْلُقُ لَـكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَیْــئَةِ الطَّيْرِ فَاَ نْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًا بِۢاِذْنِ اللّٰهِ ۚ وَاُ بْرِئُ الْاَ كْمَهَ وَا لْاَ بْرَصَ وَاُ حْيِ الْمَوْتٰى بِاِ ذْنِ اللّٰهِ ۚ وَ اُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙ فِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يَةً لَّـكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ۚ 
"Dan sebagai rasul kepada Bani Israil (dia berkata), Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beri tahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 49)

Dari sekian banyak makhluk Nya, secara khusus burung disebut sebagai makhluk yg senantiasa bertasbih:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَفَهَّمْنٰهَا سُلَيْمٰنَ ۚ وَكُلًّا اٰتَيْنَا حُكْمًا وَّعِلْمًا ۖ وَّسَخَّرْنَا مَعَ دَاوٗدَ الْجِبَا لَ يُسَبِّحْنَ وَا لطَّيْرَ ۗ وَكُنَّا فٰعِلِيْنَ
"Maka Kami memberikan pengertian kepada Sulaiman (tentang hukum yang lebih tepat); dan kepada masing-masing Kami berikan hikmah dan ilmu, dan Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kamilah yang melakukannya."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 79)


اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُسَبِّحُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَا لطَّيْرُ صٰٓـفّٰتٍ ۗ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَا تَهٗ وَتَسْبِيْحَهٗ ۗ وَا للّٰهُ عَلِيْمٌ بِۢمَا يَفْعَلُوْنَ
"Tidakkah engkau (Muhammad) tahu bahwa kepada Allah-lah bertasbih apa yang di langit dan di bumi, dan juga burung yang mengembangkan sayapnya. Masing-masing sungguh telah mengetahui (cara) berdoa dan bertasbih. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan."
(QS. An-Nur 24: Ayat 41)

Bahkan burung bisa melakukan kegiatan spionase, lebih canggih dari drone, karena ia bisa melaporkan hasil spionasenya:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَجَدْتُّهَا وَقَوْمَهَا يَسْجُدُوْنَ لِلشَّمْسِ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ اَعْمَا لَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيْلِ فَهُمْ لَا يَهْتَدُوْنَ ۙ 
"Aku (burung Hud-hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan (Allah), maka mereka tidak mendapat petunjuk,"
(QS. An-Naml 27: Ayat 24)

Dan burung juga menjadi tentara Allah yang menghancurkan para orang dzalim:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَا بِيْلَ ۙ 
"Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,"
(QS. Al-Fil 105: Ayat 3)

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَا رَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍ ۙ 
"yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,"
(QS. Al-Fil 105: Ayat 4)

Burung pun membawa ruh para syahid terbang di taman taman surga.

Hingga pada akhirnya, daging burung menjadi hidangan para penghuni surga ditemani Hurun'in:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَ ۗ 
"dan daging burung apa pun yang mereka inginkan,"
(QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 21)

Thoyr atau Thuyur, diterjemahkan sebagai burung. Termasuk bagian dari thuyur adalah ayam. Dalam ayat diatas: "Daging burung" dapat dimaknai pula sebagai daging ayam. Seperti hal nya di dunia saat ini, daging ayam menjadi makanan favorit di seluruh penjuru dunia, ayam goreng atau fried chicken salah satunya, kesukaan Upin dan Ipin.

Salah satu Thuyur yang istimewa adalah Ayam Jantan atau Jago:

“Apabila kalian mendengar ayam berkokok, mintalah karunia Allah (berdoalah), karena dia melihat malaikat. Dan apabila kalian mendengar ringkikan keledai, mintalah perlindungan  kepada Allah dari setan, karena dia melihat setan.” (HR. Bukhari 3303 dan Muslim 2729)

Jago dan Malaikat, sesama makhluk Allah yang bertasbih.

Al-Hafidz Ibn Hajar mengatakan:

Ayam jantan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki binatang lain, yaitu mengetahui perubahan waktu di malam hari. Dia berkokok di waktu yang tepat dan tidak pernah ketinggalan. Dia berkokok sebelum subuh dan sesudah subuh, hampir tidak pernah meleset. Baik malamnya panjang atau pendek. Karena itulah, sebagian syafiiyah memfatwakan untuk mengacu kepada ayam jantan yang sudah terbukti, dalam menentukan waktu. (Fathul Bari, 6/353)

Dalam hadis dari Zaid bin Khalid al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَا تَسُبُّوا الدِّيكَ فَإِنَّهُ يُوقِظُ لِلصَّلَاةِ

Janganlah mencela ayam jago, karena dia membangunkan (orang) untuk shalat. (HR. Ahmad 21679, Abu Daud 5101, Ibn Hibban 5731 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Ingin mempunyai Alarm Alami untuk bangun sholat malam? Cobalah pelihara Ayam Jago, jangan lupa dengan pasanganya.

#NgajiTani

Bantul, 19 Juni 2021

Surono Abdurrahman Sorengpati
IG @kebunmizan
NewerStories OlderStories Beranda

0 komentar:

Posting Komentar